29. Setelah Kau Menikahiku - Idan mulai berayun-ayun pelan sambil menggenggam tanganku. Ia sedang
menceritakan sebuah kejadian lucu di kantornya, tapi aku sama sekali tak
mendengarkan. Di kepalaku berdenging ribuan kata-kata yang akan segera
kuucapkan padanya. Aku telah berlatih dalam hati untuk mengutarakan
segalanya, tegas dan jelas. Tapi sekarang, semua ketetapan hati yang
telah kubangun runtuh berserpihan.
“Pit, kau tidak menyimak kata-kata Pak Guru, anak nakal,” teguran Idan
membuyarkan renunganku. “Ada apa?”
Kutatap matanya. “Dan, Pram pulang.”
Dahinya berkerut. “Pram?”
“Pacarku yang pergi ke Jerman.”
“Oh,” ia mengangguk. “Kapan?”
“Sebulan lalu, waktu aku ulang tahun.”
Ia mengangguk lagi. Aku tak bisa mengucapkan apa-apa setelah itu.
“Dia sudah menikah?” tanya Idan, seperti mendorongku bicara.
Aku menggeleng.
“Lalu?”
“Dia ingin menikah denganku,” ujarku cepat-cepat, tanpa memandang
wajahnya. “Ia hanya di sini sepuluh bulan lagi. Karena itu, aku ingin
kita segera bercerai.”
“Oh.”
Idan tak mengatakan apapun selama beberapa saat. Pertanyaan berikutnya
ia ajukan dengan ringan, seolah-olah sambil lalu, ”Kau yakin ia
mencintaimu?”
Aku mengangguk.
“Kau yakin akan bahagia dengannya?”
Sekali lagi aku hanya mengangguk.
“Kalau begitu, selamat,” ketulusannya terdengar hangat. “Aku ikut
bahagia.”
Kuberanikan diri untuk menatap wajahnya. Dan aku tidak menemukan setitik
pun kekecewaan di sana. Rasa lega meruahi hatiku.
Idan bertanya beberapa hal tentang Pram dan semuanya kujawab dengan
antusiasme gadis belasan tahun yang mabuk asmara. Tapi setelah beberapa
waktu, aku sadar kalau ia tidak sungguh-sungguh memperhatikan ceritaku.
“Dan?” tegurku.
“Ya?”
dan anda bisa menemukan artikel 29. Setelah Kau Menikahiku ini dengan url
http://adara-wpr.blogspot.com/2012/09/29-setelah-kau-menikahiku.html,
anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel 29. Setelah Kau Menikahiku ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,
namun jangan lupa untuk meletakkan link 29. Setelah Kau Menikahiku sebagai sumbernya.
0 comments:
Post a Comment